Dengan tiga gol dan satu penampilan bagus, Milan merebut ketiga poin dari stadion Olimpiade di ibukota dalam sebuah pertandingan yang memiliki segalanya. Seperti yang dikatakan sang pelatih sebelum pertandingan, “Milan-Roma selalu merupakan pertandingan besar” dan para pemain tak mengecewakan.
MILAN – Satu laga berat seperti yang telah diperkirakan semua orang, tapi Rossoneri akan pulang ke rumah dengan kemenangan setelah sebuah laga yang ketat di ibukota negara ini. Ibrahimovic mencetak gol pembuka,Burdisso merespons bagi Giallorossi, tapi Nesta memulihkan keunggulan buat sang juara. Di babak kedua, Ibra mendapatkan gol keduanya dan terlepas dari tekanan penuh semangat dari tim tuan rumah, pertandingan itu berakhir 3-2
Pertandingan dibuka dengan tim tuan rumah terlihat sedikit lebih berbahaya dripada tim tamu. Roma mampu menciptakan dua peluang di menit-menit pembuka, yang pertama lewat Cassetti dan kedua oleh Borini. Tapi, dengan berlalunya waktu, Rossoneri mulai berkembang. Pemain pertama yang terlihat berbahaya adalah Boateng yang membuka ruang di kotak penalti dan melepaskan umpan silang yang terlihat berbahaya hanya untuk disapu oleh Josè Angel. Boateng terlibat dalam pergerakan yang memberi Milan keunggulan di menit ke-17. Pemain Ghana ini membuka ruang di lini tengah dan memainkan bola kepada Aquilani yang kemudian melepaskan umpan silang indah ke kotak penalti di mana Ibrahimovic ada di sana untuk menyundul bola ke gawang. 1 – kosong buat Milan. Rossoneri telrihat berbahaya hanya beberapa menit kemudian. Setelah satu sepak pojok disapu menuju Robinho, pemain Brasil ini melihat Stekelenburg di luar posisinya dan melepaskan tembakan dari dalam lingkaran tengah, tapi melebar.
Terlepas dari permainan positif dari sang juara Italia, gol penyeimbang segera datang. Satu sepak pojok dari tim tuan rumah datang dari bentrokan antara Thiago Silva dan Osvaldo. Burdisso berhasil melepaskan diri dariZambrotta dan sundulannya membuat Abbiati tak punya kesempatan sama sekali. 1-1 dan pertandingan berlanjut.
Tapi, hanya beberapa menit kemudian dan Milan kembali memimpin. Kali ini sau sepak pojok buat tim tamu dan Alessandro Nesta meaju ke depan. Robinho mengambil sepak pojok dan bek veteran ini meloncat tinggi untuk menyundul bola ke gawang. 3 gol, 3 sundulan. Roma menekan ke depan secara konstan sebelum jeda tapi pertahanan merah dan hitam tetap tangguh dan pluit paruh waktu berbunyi dengan skor 2-1.
Paruh kdua dimulai dengan satu lagi peluang dari Ibrahimovic. Pemain Swedia ini melewati Cassetti seolah ia tak ada di sana sama sekali tapiBurdisso berhasil memblok tembakannya. Beberapa menit kemudian dan Roma terlihat berbahaya lewat aksi Bojan. Tapi Nesta, waspada dan membuang bola untuk sepak pojok. Tim tuan rumah mempertahankan tekanan dan Christian Abbiati sekali lagi harus menunjukkan kemampuannya. Satu tendangan bebas dari Pjanic memaksanya beraksi dan kemudian sundulan dari Burdisso membuat para fans tegang, tapi sang kiper melakukan lebih dari sekadar tugasnya. Secara khusus, ini seperti pertandinga antara Abbiati dan Osvaldo. Pemain Italia/Argentina ini memaksa penyelamatan ajaib dari kiper Italia. Satu kosong buat Abbiati.
Boateng ditarik keluar untuk digantikan Emanuelson dengan pemain Ghana itu terlihat jelas teprincang-pincang. Setelah pergantian itu, Boatengmenerima kartu merah atas sesuatu yang diucapkannya dan harus menyaksikan seluruh sisa pertandingan dari tribun penonton. Cassano juga mengambil alih posisi Robinho dan Antonio lah yang langsung terlihat berbahaya. Ia menari melewati dua bek di kotak penalti tapi sudutnya terlalu sempit dan tembakannya melambung. Tapi, itu hanya awal dari apa yang akan terjadi kemudian. Di menit ke-78, Fantantonio bertukar untuk bermain ke sisi lain kotak penalti di mana Aquilani menunggu untuk memberikan umpan silang sempurna untuk satu lagi gol sundulan dari Ibrahimovic.
Akhir pertandingan adalah urusan yang menegangkan. Pertama Cassanomenyuguhkan sebuah gol buat Nocerino. Yang harus dilakukannya hanyalah menyontek bola ke gawang, tapi ia luput dari sasaran. Lamela masuk untuk tim tuan rumah dan berusaha membuat gebrakan. Ia mendapatkan tendangan bebas dari ganjalan Nesta di tepi kotak penalti.Abbiati ada di sana untuk melakukan penyelamatan langsung ke arahBojan yang tak melakukan kesalahan. Abbiati melakukan penyelamatan lagi sebelum akhir pertandingan setelah sebuah separuh umpan silang, separuh tembakan terlihat berbahaya. Pelatih Allegri juga diusir keluar lapangan di akhir pertandingan, tapi Rossoneri cukup tenang untuk bertahan. 3-2 untuk Milan. Benar-benar laga yang luar biasa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar